Kuku Cantik bersama Amara Nail Polish Wink Club

July 20, 2018

Mudik kemarin menyadarkan semakin tuanya umur ini. Saat kumpul keluarga di Hari Raya Idul Fitri, tampak semakin mendewasanya para keponakan. Perasaan kemarin masih saya gendong kemana-mana. Huhuu... .

Salah satunya Nimas. Keponakan satu ini bertambah centil. Si Mama cerita, tahun ini, siswa kelas lima SD ini sudah menyiapkan perlengkapan Idul Fitri sendiri. Mulai dari baju, mukena, bahkan tas kecil, dia yang pilih sendiri. Semua sesuai warna kesukaannya, biru.



Sebetulnya dia sudah memilih model jilbab yang mau dipakai saat lebaran, berbekal dari tutorial youtube. Tetapi pas hari H, si mama menyarankan memakai jilbab instan saja. Biar ringkas.

Soalnya model pilihan Nimas agak panjang langkah-langkahnya dan Si Mama enggak sabar bantuin.

Iseng-iseng saya tanya nih sama Nimas, kok dia enggak dandan di hari istimewa ini.

"Enggak boleh sama Mama," jawabnya. Si Mama pun cerita kalau putri sulungnya diam-diam memakai make up miliknya.

"Aku takut mukanya rusak. Kan sayang. Apalagi kalau nyobain kuteks. Duh... pe er banget. Menghapusnya harus pakai aseton. Di sekolah kan enggak boleh pakai kuteks," keluh sang ibu.


Mendengar itu saya langsung mengeluarkan sesuatu, hadiah dari Bukalapak. Saya mendapat kesempatan dari Komunitas Kumpulan Emak-Emak Blogger untuk gathering bersama  Bukalapak. Acaranya dilakukan di Pulau Dua Resto, Senayan. Selain berbagi ilmu tentang blogging, kami juga mendapat hampers yang bermanfaat.

Salah satu isi hampers adalah kuteks. Saat mendapat kuteks itu, langsung terbayang para keponakan. Makanya saya sengaja bawa pulang ke Solo. Udah terbayang bakal pakai kuteks bareng. Karena yang hadir lebih dulu adalah Nimas, maka dia yang berhak memiliki kuteks tersebut.


"Tante punya kuteks lho."

Si Mama langsung menatap saya dan Nimas langsung bersorak saat kuteks itu mendarat di tangannya.

"Tenang, ini kuteks bisa digunakan buat anak dan bisa dikelupas. Jadi enggak perlu pakai aseton. Namanya Amara Nail Polish Wink Club."


Kemasan Amara Nail Polish Winx Club ini cantik dan khas anak cewek sekali. Ada gambar anggota Winx Club, tokoh animasi yang banyak dikenal oleh anak perempuan. Di tengah kemasan dibuat transparan hingga warna kuteks dalam botol bisa terlihat. Botolnya sendiri berbentuk hati dengan tutup panjang sebagai gagang kuas kuteks.

Amara Winx Club Nail Polish memiliki lima warna yang menarik. Ballerina Pink, Princess Purple, Sparkling Blue, Magical Orange, dan Shiny Pink. Kebetulan saya mendapat warna ballerina pink dan princess purple.

Seperti yang saya sebut diatas, keistimewaan kuteks ini adalah mudah dikelupas. Tak perlu aseton. Cukup kopek-kopek dikit ujungnya lalu tarik. Kuku kembali bersih seperti sedia kala. Bebas rasa sakit.

Keterangan mudah dikelupas terpampang jelas di bagian depan box kemasan. Selain itu terpampang juga komposisi Amara Nail Polish beserta nomor POM produk. Jangan abaikan peringatannya ya, bahwa kuteks ini tidak cocok digunakan oleh anak dibawah usia tiga tahun.

Berhubung warna kesukaan Nimas tak ada, dia pun memilih warna princess purple. Dibantu Sang Mama, menggunakannya di kuku. Saat mengoles, ternyata belepotan dan ditariklah si Amara nail polish. Nimas pun kegirangan ketika kuteks benar-benar bisa dikelupas.

"Makasih, Tante!" serunya. Dia bertanya tentang varian warna kuteks dan harganya. Saya membuka aplikasi Bukalapak dari hape dan search. Ternyata  harga kuteks berukuran lima mililiter ini terjangkau.

Saat melihat terdapat varian sparkling blue, langsunglah anak perempuan itu meminta ke Sang Mama untuk membeli. Dia bilang bayarnya pakai uang angpaunya.


Sang ibu pun tak mampu menolak. Akhirnya transaksi terjadi. Saya mengingatkan, kemungkinan barang sampainya lama karena saat lebaran, biasanya overload.

Anak kecil itu bersedia menunggu. Selesai transaksi Nimas masih melihat-lihat barang dari aplikasi bukalapak. Tak lama dia berbisik, "Tante, ini namanya belanja online ya?"

Saya mengangguk,"Iya, jadi enggak perlu ke toko."

Dia manggut-manggut.

"Kalau gitu, aku mau belanja yang lain ah."

Aku dan ibunya saling bertatapan. O ouw... .



You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

kumpulan-emak-blogger

Flickr Images