event

[FF Cinta Pertama] KAMU

May 20, 2014

Aku jatuh cinta sejak melihatmu di sebuah tabloid. Aku terpesona. Mungkin ini yang mereka sebut cinta pandangan pertama. Walau aku tak pernah percaya akan itu. Pesonamu terlalu kuat mengikatku. Tak pernah kurasa keinginan memiliki yang begitu kuat. Seperti inikah rasanya cinta pertama? Istimewa, seperti kamu.


“Menjijikkan,” komentar mereka saat aku membawamu ke rumah. Aku tak perduli, kuharap kau tak sakit hati mendengarnya. Ada aku disini. Aku yang selalu melindungimu. Percayalah!


Kau mampu membuatku tertawa. Seburuk apapun hariku, saat melihatmu resah itu hilang. Kepalamu yang botak terlihat menggelikan saat bergerak. Saat ingin kucium, kau selalu menghindar. Malukah?


Kesibukan yang bertambah, membuatku sering meninggalkanmu. Aku minta maaf. Dalam dukaku kau selalu menjadi tempat cerita. Ketika aku tersedu, lagi-lagi kau ada untukku. Saat aku tak disampingmu, sepikah yang kau rasa? Sering aku menemukanmu terdiam membatu. Mungkin sudah saatnya aku mencarikan teman baru untukmu. Yah, sebagai pengganti diriku saat kita berjauhan. Teman yang bisa mengerti dirimu. Mendengarmu.


Akhirnya aku memilih dia. Seseorang yang aku yakini bisa jadi teman baikmu. Sepertinya kalian akur. Sering aku melihat kalian berdekatan. Iri rasanya. ataukah karena tempat ini terlalu sempit untuk kalian? Aku harus mencari tempat yang lebih luas.


Lelah bekerja, yang ingin kulihat kalian. Tapi kali ini tempatmu kosong. Kalian lenyap.


“Micha… Michi,” serak namaku memanggil. Kalian tak hadir. Hilang kemanakah kalian? Seharusnya tak kupindahkan kalian ke baskom. Tempat itu terlalu rendah hingga kalian bisa keluar. Kuletakkan makanan kesukaanmu di ujung ruangan. Berharap kalian mengenali bau dan mendatanginya.



Micha dan Michi, kura-kura kesayanganku, kembalilah...  

event

HIPNOTIS

May 17, 2014

Aku tak bisa mengalihkan pandangan dari pria yang duduk di hadapanku. Sejak dia dan rombongannya naik, aku tak berhenti mengamatinya.

Apa istimewanya dia?Wajahnya biasa saja. Sesekali dia menatapku dan menarik garis bibirnya. Senyumnya tak menggoda. Tapi mataku bergeming memandangnya. Dia bahkan tak memperdulikanku. Asyik berbincang-bincang dengan ibu-ibu disebelahnya. Diantara rombongannya, hanya dia yang cerewet. Teman-temannya yang lain diam membisu. Termasuk dua pria yang mengapitku.

Mungkin caranya bercerita yang mempesonaku. Dia begitu ramah dengan ibu-ibu penjual sayur yang duduk disebelahnya. Tidak, Sang Ibu yang lebih banyak berbicara. Tanpa sungkan dia menceritakan kehidupannya. Pria itu tertawa sambil sesekali menimpali. Padahal menurutku ceritanya tak lucu. Aku bahkan tak sepenuhnya paham apa yang sebetulnya mereka ucapkan.

Pria di sebelah menggangguku. Cara duduknya semena-mena. Sikutnya tiba-tiba mengenai dadaku. Ingin aku menceramahi dia tentang kesopanan dan bersiap-siap untuk berteriak jika dia melakukan hal yang lain. Tapi hanya sejenak sikutnya mengenai tubuhku, aku pun batal berteriak.

Entah otak atau hatiku yang berbicara. Tiba-tiba ada suara yang memintaku untuk melihat tas. Sesuatu mendorongku untuk menggerakkan tangan dan mengambil tas. Tapi posisi sikut pemuda tadi menahan tubuhku bergerak. Nanti saja, pikirku. Bentar lagi sampai ditujuan. Toh uang untuk membayar sudah kusiapkan di kantong.

“Kiri!”
Pak sopir pun menghentikan angkotnya. Dengan gesit aku segera turun. Sekilas kulirik pria yang duduk diseberangku, dia tersenyum ramah. Aku membayar ongkos, angkot pun berlalu.

Jantungku berdetak kencang. Sesaat aku menahan nafas. Tanganku liar mengaduk-aduk isi tas. Kukeluarkan semua isinya. Tak perduli pandangan orang yang melintas. Penuh harap aku berlari menuju wartel. Kutekan nomor. Nada sambung sekali lalu suara wanita menyapaku, “Maaf, nomor yang ada hubungi sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Silahkan …”

Aku terguguk. Nokia 8310-ku raib. Terlintas kenangan dua bulan lalu. Ketika ayah mengajakku ke sebuah mall. Membiarkan aku memilih model hape yang kumau sebagai hadiah ulang tahun ke-20.


Hapeku malang.Gambar diambil dari google :)









Food... Food

May 17, 2014

Makan dan jalan-jalan, dua kegiatan favoritku.Beruntungnya saya bisa bebas makan apapun tanpa takut gemuk. Lemak sepertinya enggan menginap lama di tubuhku.  Setelah beberapa lama menahan keinginan jajan, akhirnya saya bebas mau jajan dimana saja. Tinggal tunjuk sana, tunjuk sini. Cling! Sampai di tempat tujuan.


Saya memulai perjalanan ke daerah deket rumah. Kebetulan ada minimarket yang baru grand opening. Ditemani raksasa beruang yang unyu, kami meluncur ke sebuah minimarket yang logonya berwarna merah, biru, dan kuning. 


Sebetulnya ada banyak minimarket warna itu di sekitar tapi yang ini special ada tambahan plus. Jadi namanya IN**MA**T PLUS. Tempatnya lebih luas, bisa buat nongkrong, ada wifi, makanan cepat saji beserta buah-buah segar. Di minimarket ini saya menemukan sesuatu yang baru . Diletakkan di sebelah makanan beku  sesuatu itu berjudul cham bungeo ssamanko.


penampakan bungkusnya dari luar

Tahukah Anda apakah cham bungeo ssamanko? itu adalah es krim vanilla rasa kacang merah. Dari namanya keliatan kalo es krim tersebut bukan produk dalam negeri. Di bungkusnya tertulis berasal dari Korea, salah satu produk Bingrae yang dibuat sejak 1991. Lalu apa istimewanya? Yang membuatnya menarik adalah bentuknya berupa ikan. Yah es krim itu dilengkapi dengan bentuk cone ikan.  Saat digigit rasa vanilanya  menyatu dengan kacang merah didalamnya didalamnya. Berasa seperti sedang syuting film Korea  :D



bentuk es ikan dalamnya ada kacang merah
Ukurannya termasuk besar. Harganya juga agak mahal 18k. Tapi sebandinglah dengan rasa dan ukuran. Lumayan bikin kenyang sesaat.
Selesai menikmati es krim ikan, perjalanan selanjutnya adalah panganan kaki lima. Kami berhenti di sebuah outlet, namanya Tomodachi  Takoyaki. Dan panganan yang beruntung masuk ke perut adalah takoyaki. Cemilan ini berasal dari Jepang sedang booming .  

takoyaki cumi :D


Bentuk takoyaki  bulat. Bahan bakunya dari tepung terigu. Di tomodachi takoyaki ini, satu paket takoyaki isinya 5 bulatan. Harganya murah 10 k dan 11 k. bisa request isinya. Ada cumi, crab stick, keju, tuna, cumi juga campur. Saya memilih takoyaki  cumi. Rasanya enak, bikin kenyang.  Katsuobushinya pun bergoyang-goyang, selera makan pun bertambah.



Sayang didaerah saya, tomodachi cuma menyediakan dua menu, takoyaki dan okonomiyaki. Sebetulnya di Cafenya dan outlet Pajang lebih banyak menu tersedia. Ada onigiri, sushi dengan berbagai pilihan rasa. Mungkin suatu saat akan saya lengkapi ceritanya.




Popular Posts

Like us on Facebook

kumpulan-emak-blogger

Flickr Images