TRIP BROMO-MALANG AGUSTUS 2017 (1)

March 04, 2022

Hallo semua! 

Niat awal bebersih file di komputer. Eh, malah nemu cerita tentang pengalaman pas di ikutan open trip di Bromo. Ya udah yuk, mari kita post. Sekalian melepas kangen bisa jalan-jalan sendiri.

Titik poin pas aku ikutan open trip adalah Pasar Senen Jakarta. Dari sana kuta naik kereta ke Malang. Dari Malang baru menuju ke Bromo. Tentu sebelumnya diajakin muter keliling Malang dulu dong.

Tujuan Pertama : BALAIKOTA MALANG

Tempat ini salah satu ikonnya Kota Malang. Posisinya enggak jauh dari Stasiun Malang. Di sini kita cuma numpang foto sih. Sebagai penanda awal perjalanan kita.

Foto: Nathan Tour Holiday

Tujuan Kedua : COBAN RONDO
Selanjutnya bis meluncur menuju Coban Rondo, salah satu tempat wisata kece di Malang. Coban dan rondo merupakan Bahasa Jawa. Coban artinya air terjun sedangkan rondo berarti janda. Tempat ini memiliki kisah sendiri. Saat memasuki coban, ada sebuah papan yang menceritakan legenda Coban Rondo.

Dikisahkan sepasang pengantin baru bernama Dewi Anjarwati yang berasal dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusuma yang berasal dari Gunung Anjasmoro, saat usia pernikahan mereka selapan atau 36 hari, Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke rumah mertuanya di Gunung Anjasmoro. Berdasarkan adat orang Jawa, jika usia pengantin masih selapan, mereka belum diperbolehkan meninggalkan rumah terlalu jauh.

Papan yang bercerita Legenda Coban Rondo. Monyetnya bergelantungan.

Oleh sebab itu orang tua Dewi Anjarwati melarang keduanya pergi. Tetapi mereka bersikeras berkunjung ke Gunung Anjasmoro. Di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul Joko Lelono. Dia terpikat akan kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya. Raden Baron memerintahkan anak buahnya untuk menyembunyikan Dewi Anjarwati ke sebuah tempat yang terdapat Air Terjun. Raden Baron dan Joko Lelono bertempur hebat hingga keduanya tewas. Dewi Anjarwati pun menjadi janda. Sejak saat itulah air terjun ini dinamakan dengan Coban Rondo.

Saat saya masuk ke dalam, ternyata tempat ini banyak monyetnya. Mirip seperti Tawangmangu. Oya, sekedar tips kalau mau masuk ke Coban Rondo, jangan bawa tas plastik atau makanan ya. Pengalaman teman, tas plastiknya direbut oleh monyet. Dibuka isinya. Jika tidak menemukan yang menarik, akan ditinggal. Tapi mungkin suka-suka si monyet ya. Soalnya sepatu temen ada yang diambil juga. Dibuat mainan sebelum akhirnya ditinggal begitu saja.

Kalau lupa bawa kamera, tenang... . Di dalam ada bapak tukang foto keliling. Dia bakal fotoin dengan gaya sesukamu.



Tujuan Ketiga : MUSEUM ANGKUT

Museum Angkut ini di luar paket yang ditawarkan Nathan Tour pada awalnya. Tetapi karena sudah di Malang ya sayang buat dilewatkan. Saya sama sekali enggak ada gambaran tentang Museum ini. Karena memang liburan kali ini saya tidak mau searching. Biarlah semua berjalan apa adanya. Kecuali untuk Bromo saya memang cari-cari info.

Saya pikir Museum angkut akan seperti museum lain yang saya kunjungi. Gelap, senyap dan terkadang bercampur aroma mistis. Ya kepikiran saja, nanti isinya macam-macam angkutan. Dari yang kuno sampai moderen. jangan-jangan nanti ada angkutan yang rusak-rusak.

Ternyataaa... saya SALAH.

Museum ini lucuk. Tempatnya luas. Saat masuk kita melewati Pasar Apung. Ada banyak jajanan di sana. Saya sempat ngincer klepon dan aneka ketan. Tapi sayang enggak sempat terbeli. Untuk Museum Angkut ini kalau mau jajan pakai kartu ya.

Setelah bayar tiket, kita bakal dikasih gelang kertas. Gelang-gelang ini yang jadi kunci masuk. Ruangannya terang. Ada macam-macam transportasi. Ruangan bawah berisi transportasi darat. Ada kereta kuda, motor maupun aneka mobil. Saya kurang begitu paham sih pembagian displaynya macam apa.

reemamift.blogspot.co.id
Display di lantai satu

Di setiap lantai ada peta. Apa yang akan kita lihat di lantai ini atau lantai berikutnya. Mau naik lift bisa, naik tangga juga oke. Di lantai dua, kita bisa lihat berbagai kapal. Ada tiga kapal beda zaman, yaitu Kapal Borobudur, Pinisi, dan Santa Maria. Selain pada hari dan jam tertentu ada show.

Kebetulan saat saya berkunjung, pas jam show. Beberapa orang mengenakan kostum, diantaranya spiderman dan polisi. Mereka mengajak pengunjung menari bersama. Selain melihat beragam transportasi, museum ini menawarkan banyak spot buat foto. Ada pesawat yang memang disediakan buat tempat foto. Jika mau sewa baju pilot pun ada dengan harga yang murah. Jangan lupa mencoba simulator pesawat kepresidenan. Musti sabar antri kalau disini.

Saat berkeliling di Museum Angkut, kita seakan dibawa keliling dunia. Mulai dari Batavia tempo dulu, London , Inggris juga bergaya ala-ala cover The Beatles pun bisa. Waktu dua jam yang diberikan terasa kurang. Tapi mau bagaimana lagi. Sudah waktuya ke agenda lain. Lagipula hape juga sudah mati. Tips lagi nih, pastikan hape atau kamera terisi penuh ya. Sediakan powerbank agar totalitas dalam ambil gambar.

Minta difotoin sama salah satu pengunjung. Udah mirip cover itu ga?

Tujuan Keempat: PETIK APEL

Buat yang senang buah apel, tempat ini cocok buat kalian. Kita berkunjung ke kebun apel dan bebas memetik dan makan. Kalau makan free, tapi kalau dibawa pulang harus ditimbang dulu dan dibayar.

Perjalanan hari ini pun berakhir di homestay. Selanjutnya mempersiapkan diri untuk esok hari. Persiapan ke Bromo. Yuk cuss tengok postingan berikutnya!

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

kumpulan-emak-blogger

Flickr Images